Site Map Contact

Wednesday, December 4

“Kata” Yang perlu di pertimbangkan dan termasuk di larang saat berada/ liburan di Pulau Lombok


Kata Yang tidak di anjurkan saat berkomunikasi dengan penutur asli Lombok




Jika kalian sudah membaca artikel ini berarti kalian ingin mengetahui apa sih yang perlu di pertimbangkan ketika berkomunikasi dengan warga asli Lombok saat anda berlibur atau berada di pulau ini?

Wisata-Pulau-Lombok-Pink-Beach
Around Pink Beach - Lombok

Tidak di pungkiri lagi, Lombok adalah salah satu destinasi wisata favorit yang menyediakan keindahan Alam, Gunung, Air terjun,  Pantainya, Adat istiadat yang unik sampai Kuliner yang juga perlu untuk di coba ketika liburan atau berada di pulau ini. Belum lagi Circuit Moto GP yang sudah mulai di bangun dan hingga saat saya menulis artikel ini masih dalam proses pembangunannya, Kita do’akan semoga berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi semua, Aamiinn.

Sebelum Baseniters memutuskan untuk mengunjungi tempat ini, ada baiknya mengetahui tentang “Kata” apa yang seharusnya tidak di ucapkan ketika berada di pulau Lombok.

“Kata” yang perlu di pertimbangkan ketika berada di Lombok


Saya rasa di setiap daerah di Indonesia pasti mempunyai tingkatan bahasa, Sama halnya dengan di pulau Lombok.  Ketika kalian berada di pulau Lombok, Ada satu kata yang sering di ucapkan dalam percakapan sehari-hari dalam bahasa indonesia namun kata tersebut di pulau ini saya tidak menganjurkan untuk di ucapkan jika lawan bicara anda seumuran atau di atasnya.


Apakah Kata itu? Yuk di simak lagi...


Ketika Kalian berada di pulau Lombok, Usahakan untuk tidak mengucapkan kata “KAMU” ketika ngobrol atau berbicara sama orang lain, Lebih-lebih kepada yang lebih tua dari anda.
Loh, Kenapa...? Ada apa dengan kata “kamu”...? Kan itu Bahasa ibu/ Bahasa Indonesia, Apa yang salah?

Ya, memang benar... Itu Bahasa Indonesia, dan tidak ada yang salah kok dengan bahasa indonesia tersebut. Bahkan kata itu sudah biasa/ umum di gunakan ketika berbicara menggunakan bahasa indonesia.

Akan tetapi, ketika berada di Lombok, Kata “Kamu” ini adalah kata Kasar, dan tidak di anjurkan untuk di gunakan. Karena kata “Kamu” ini dalam bahasa sasak berbeda, Kata ini termasuk kata kasar seperti yang saya bilang sebelumnya.

Kata ini sangat jarang di gunakan jika berbicara dengan yang lebih tua, dan tidak sedikit orang yang seumuran juga tidak menggunakan kata itu. Alasannya adalah untuk menghormati lawan bicara.

Lantas, Apa kata yang seharusnya atau sebagai pengganti kata kamu tersebut jika di pulau Lombok, Itu adalah termasuk kata kasar?


Saya sih menyarankan untuk memilih kata “Situ” atau antum, sampeyan dan sebagainya yang termasuk bahasa halusnya sebagai pengganti kata”kamu” jika kalian menggunakan bahasa indonesia untuk berkomunikasi di pulau ini. Atau “Anda”, Tetapi kalau “Anda” kesannya formal banget sih :D

Dalam bahasa Lombok yaitu Bahasa Sasak, Kata ” Kamu” itu di gunakan untuk orang yang lebih muda dari si pembicara.

Kamu dalam bahasa sasaknya adalah Kamu, Iya sama tapi penggunaanya bukan untuk yang lebih tua ya...

Kata lainnya adalah Side, Kata Side ini termasuk umum di gunakan, dan untuk Bahasa halusnya kata “Kamu” dalam bahasa sasak adalah “Pelinggih”, ini sama seperti kata “Sampeyan” pada bahasa Jawa.

Kesimpulan dari artikel ini adalah, Jika kalian menggunakan bahasa indonesia di Pulau Lombok
  • Usahakan tidak menyebut kata “Kamu”, Alternatifnya bisa di ganti dengan “Situ, Antum, Sampeyan, dsb” jika ingin menggunakan bahasa sasak maka gunakan kata “Side” atau “Pelinggih” Untuk menghormati lawan bicara. Dan itu kesannya di mata penutur asli Lombok bahwa, “Anda adalah orang yang sopan”, Serius deh.
  • Tetapi jika kalian emang benar tidak tahu sebelumnya, saya rasa itu tidak masalah sih dan penutur asli lombok pasti memakluminya.


Yuk Keep Respect, Semua daerah di indonesia pasti mempunyai keunikan tersendiri, Mari menghormati dan mematuhi apa yang berlaku. Bukankah,
Jika ingin di hormati orang lain, Maka hormatilah orang lain juga, kan.
Well, Sekian dulu... Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan tentunya bermanfaat.

Tuesday, December 3

Contoh Past Perfect Tense dan Penjelasannya


Past Perfect Tense


Apa itu Past Perfect Tense?


The Past Perfect Tense adalah suatu bentuk kata kerja yang kita gunakan untuk mengungkapkan kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lampau, Kejadian/ Peristiwa tersebut terjadi sebelum peristiwa lainnya terjadi di masa lampau.

Sedikit contoh di bawah ini sebelum kita lanjut, Supaya ada gambaran terlebih dahulu tentang apa yang di maksud “Kejadian yang sudah terjadi sebelum kejadian lainnya terjadi di masa lampau”.

a-football-Player-was-injured
Salah satu pemain sepak bola itu (Sudah) bermain dengan bagus sebelum ia cedera
(One of that footballer had played well before he was injured)

Kita lihat di atas bahwa “Salah satu pemain sepak bola itu bermain dengan bagus”. Pernyataan tersebut benar adanya dan sudah terjadi, maksudnya adalah dia (Pemain sepak bola) itu sudah bermain dengan bagus sebelum ia cedera dulu. Jadi, otomatis setelah peristiwa tersebut pemain sepak bola itu tidak bisa bermain dengan bagus. Kenapa...? Karena ia cedera waktu itu.

Jadi tense ini adalah tentang peristiwa masa lampau di dalam peristiwa masa lampau, Intinya kedua pernyataan/ peristiwa tersebut sudah terjadi atau terjadi di masa lampau.
Satu contoh lagi semoga bisa lebih paham : I was full (Aku sudah kenyang), because I’d just eaten (Karena aku sudah makan barusan).

So, Bagaimana kita membuat suatu kalimat dalam Past Perfect Tense ini?


Perlu di ingat lagi, Bahwa jika “continuous tense” berbicara tentang kejadian/ peristiwa yang sedang di lakukan (Baik dalam tense apapun) seperti yang kita bahas sebelumnya, maka “perfect tense” ini adalah tentang kejadian/peristiwa yang sudah selesai (Baik dalam tense apapun). Supaya gampang mengingatnya yahh... Namanya juga perfect.

Untuk membuat suatu kalimat dalam past perfect cukup mudah yaitu :


  • Untuk kalimat Positif

                Subject + Aux. Verb (Had) + Past Participle (V3)
  • Seperti biasa, Untuk kalimat negatifnya maka tambahkan Not setelah aux.verb nya. Sedangkan kalimat tanya atau interogatif, Aux. Verb (had) nya di depan dan keduanya tetap menggunakan verb 3 (Past Participle) setelahnya.
Mari kita lihat contoh sebagai berikut :

Kalimat
Subject
Aux. Verb (Had)

Past Participle (V3)

+
I
Had

written
An article
-
She
Had
Not
Played
Online game






Kalimat
Aux. Verb (Had)
Subject

Past Participle

?
Had
You

read
That book?

*Oh ya, Aux. Verb di past perfect tense ini tetap menggunakan had walaupun subject nya orang ketiga (He, She, It).

Subject + Aux. Verb (had) juga dapat disingkat menjadi “I’d, He’d, She’d, They’d dan sebagainya baik dalam penulisan maupun percakapan/pengucapan. Penyingkatan tersebut juga bisa berarti I would, She would,... Tergantung konteks kalimatnya akan tetapi di sana terdapat perbedaan pada verb yang di gunakan.

Contoh :
  • I had (I’d) written an article dan I would (I’d) write an article.

Dimana yang pertama adalah tense yang kita bahas/ pelajari sekarang ini, dan yang satunya lagi adalah Future Past Tense (Yang akan kita bahas nanti di lain waktu).

Sekarang kita fokus di tense ini dulu yah...

Btw kapan kita menggunakan past perfect tense?


Menggunakan past perfect tense adalah seperti yang saya bilang di awal, tense ini biasanya untuk menceritakan sesuatu yang sudah terjadi dimana di lain hal, kejadian lain juga terjadi dan kejadian tersebut adalah peristiwa yang sudah terjadi di masa lampau. Hehe jangan bingung ya... Langsung saja ke TKP biar lebih jelas....

Pada satu kasus di bawah ini semoga kalian bisa paham maksud dari penjelasan penggunaan tense di atas.

Misalnya, Pada suatu hari anda mau pergi ke jakarta menggunakan pesawat dan sudah booked tiket pada hari sebelumnya, Namun pada hari H saat anda berangkat menuju airport sudah jam 4an lewat sedangkan late check-in nya jam 5 kurang 15. So, Anda tidak buru-buru ke airport dan pas nyampe airport, Check-in nya sudah di tutup dan otomatis anda ketinggalan pesawat.

Nah, untuk menceritakan kejadian tersebut kita menggunakan tense ini.

Anggaplah pesawatnya take off jam 5, dan anda tiba di airport jam 5 lewat.

Maka untuk menceritakan kejadian tersebut dalam bahasa inggris kita menggunakan past perfect tense ini.

Contohnya :
  • When I arrived at the airport I was late and the plane had taken off. (Pas aku nyampe di bandara aku telat dan pesawatnya sudah lepas landas)
Contoh lainnya :
  • She had (already) finished her homework before she slept. (Dia sudah menyelesaikan Prnya sebelum dia tidur)
  • I had watched that movie on my laptop before it shown on TV. (Aku sudah nonton film ini sebelum tayang di tv)
  • My mom had cooked my favorite food when i arrived at home. (Ibuku sudah memasak makanan favoritku ketika aku tiba di rumah). Etc
Tense ini agak mirip dengan present perfect, Namun terdapat perbedaan pada waktu atau time kejadiaannya.

Contoh Present Perfect :

I am full, I’ve just eaten
(Now/ Present)

Contoh Past Perfect :
I was full, I’d just eaten
Kejadiannya di masa lampau (Past)

*(I have/She has just eaten...) Present perfect biasanya kebanyakan di gunakan oleh british, berbeda dengan American yang kebanyakan menggunakan simple past “I just ate”. Namun kedua tersebut maknanya sama.

Atau pada saat anda datang di bandara dan mau check in kemudian petugasnya mengatakan “You are late, The plane has taken off” (Kejadiannya sekarang/ present). Kemudian selang beberapa waktu kamu menceritakan kejadian tersebut ke temanmu “I was late, The plane had taken off” (Kejadiannya di masa lampau).

Semoga bermanfaat dan bisa di pahami, Aamiin...

Type the keywords you are looking for

Skype